You are here
Home > Programming > Git > Seri 2 > Apa Itu Branch? Dasar-Dasar Bekerja dengan Cabang di Git

Apa Itu Branch? Dasar-Dasar Bekerja dengan Cabang di Git

Branch Dasar Git

Apa Itu Branch? Dasar-Dasar Bekerja dengan Cabang di Git

Salah satu fitur paling kuat dan membedakan Git dari sistem version control lainnya adalah kemampuan untuk membuat branch atau cabang. Branch memungkinkan kamu mengerjakan fitur baru, perbaikan bug, atau eksperimen tanpa mengganggu kode utama (biasanya di branch main atau master). Artikel ini akan menjelaskan apa itu branch dan bagaimana cara kerja dasarnya.

Apa Itu Branch dalam Git?

Branch adalah jalur pengembangan terpisah di dalam repository Git. Bayangkan repository seperti sebuah pohon, dimana branch adalah cabang-cabangnya. Dengan branch, kamu bisa memiliki banyak versi proyek yang berjalan paralel dan independen.

Misalnya, kamu sedang mengembangkan fitur baru di branch bernama fitur-login, sementara branch main tetap stabil dan bisa dipakai untuk produksi. Setelah fitur selesai, kamu bisa menggabungkan branch fitur-login kembali ke main.

Kenapa Branch Itu Penting?

  • Mengisolasi Perubahan: Kamu bisa bekerja tanpa risiko mengganggu kode yang sudah stabil.
  • Kolaborasi Lebih Mudah: Tim dapat mengerjakan fitur atau perbaikan secara paralel di branch berbeda.
  • Mendukung Workflow Profesional: Banyak workflow populer seperti GitFlow mengandalkan branch untuk pengelolaan rilis dan fitur.

Bagaimana Cara Membuat dan Berpindah Branch?

Untuk membuat branch baru dan berpindah ke branch tersebut, gunakan perintah:

Contoh:

Ini akan membuat branch fitur-login dan langsung berpindah ke sana.

Untuk berpindah ke branch yang sudah ada:

Misalnya:

Melihat Daftar Branch

Untuk melihat semua branch yang ada di repository lokal:

Kesimpulan

Branch adalah fitur penting yang membuat Git sangat fleksibel dan kuat untuk pengembangan proyek, terutama saat bekerja dalam tim. Dengan memahami konsep dasar branch dan cara membuatnya, kamu sudah dapat mulai mengelola pengembangan fitur atau eksperimen secara terpisah tanpa takut mengacaukan kode utama. Pada artikel berikutnya, kita akan belajar bagaimana cara membuat, menghapus, dan mengelola branch dengan lebih lanjut.

Leave a Reply

Top