Konstruktor – Membuat Objek dengan Cara Elegan

Ketika kamu membuat objek dari sebuah class, biasanya kamu harus mengisi nilai atribut satu per satu. Tapi, Java menyediakan cara yang lebih efisien dan elegan melalui konstruktor. Artikel ini akan membahas apa itu konstruktor, bagaimana cara membuatnya, dan mengapa konstruktor sangat penting dalam pemrograman berorientasi objek (OOP).

1. Apa Itu Konstruktor?

Konstruktor adalah method khusus yang dipanggil secara otomatis saat sebuah objek dibuat. Konstruktor digunakan untuk menginisialisasi nilai-nilai awal dari atribut dalam objek.

Ciri khas konstruktor:

Namanya sama persis dengan nama class
Tidak memiliki tipe kembalian (tidak ada void atau tipe lain)
Dipanggil secara otomatis saat objek dibuat dengan new

2. Contoh Konstruktor Sederhana


class Siswa {
    String nama;
    int umur;

    // Konstruktor
    Siswa(String n, int u) {
        nama = n;
        umur = u;
    }

    void perkenalan() {
        System.out.println("Halo, saya " + nama + ", umur " + umur);
    }
}

class Siswa {

String nama;

int umur;

// Konstruktor

Siswa(String n, int u) {

nama = n;

umur = u;

}

void perkenalan() {

System.out.println("Halo, saya " + nama + ", umur " + umur);

}

Untuk membuat objek dengan konstruktor di atas:


Siswa s1 = new Siswa("Andi", 17);
s1.perkenalan(); // Output: Halo, saya Andi, umur 17

Siswa s1 = new Siswa("Andi", 17);

s1.perkenalan(); // Output: Halo, saya Andi, umur 17

3. Konstruktor Default

Jika kamu tidak membuat konstruktor, Java akan menyediakan konstruktor default tanpa parameter:


Siswa s = new Siswa(); // hanya bisa dilakukan jika konstruktor default tersedia

Siswa s = new Siswa(); // hanya bisa dilakukan jika konstruktor default tersedia

Tapi jika kamu sudah membuat konstruktor sendiri, konstruktor default tidak akan tersedia kecuali kamu menuliskannya secara eksplisit.

4. Overloading Konstruktor

Kamu bisa membuat lebih dari satu konstruktor dalam satu class dengan parameter berbeda (disebut constructor overloading):


Siswa() {
    nama = "Tanpa Nama";
    umur = 0;
}

Siswa() {

nama = "Tanpa Nama";

umur = 0;

}

Dengan ini, kamu bisa membuat objek baik dengan parameter maupun tanpa:


Siswa a = new Siswa("Budi", 18);
Siswa b = new Siswa();

Siswa a = new Siswa("Budi", 18);

Siswa b = new Siswa();

5. Kesimpulan

Konstruktor membuat proses pembuatan objek lebih efisien, bersih, dan fleksibel. Dengan konstruktor, kamu tidak perlu mengatur nilai satu per satu secara manual. Di artikel berikutnya, kita akan membahas inheritance — bagaimana satu class bisa mewarisi fitur dari class lain.

Ditulis sebagai bagian dari Seri Enam: Pengenalan OOP di Java