Latihan Menyusun Algoritma Sehari-Hari

Setelah memahami konsep algoritma, kini saatnya kamu mulai melatih kemampuan menyusunnya dalam kehidupan sehari-hari. Latihan ini penting untuk membentuk cara berpikir sistematis dan logis — fondasi utama seorang programmer. Dalam artikel ini, kamu akan menemukan beberapa contoh latihan menyusun algoritma dari kegiatan yang biasa kamu lakukan.

Mengapa Perlu Latihan Menyusun Algoritma Sehari-Hari?

Karena setiap proses di dunia nyata bisa diubah menjadi algoritma. Semakin sering kamu melatih otakmu berpikir dalam bentuk langkah-langkah logis, semakin mudah kamu menyusun program ketika nanti menulis kode.

Manfaat lainnya:

Melatih berpikir runtut dan efisien
Meningkatkan keterampilan problem solving
Membantu memahami struktur program seperti if, loop, dan function

Contoh 1: Menyusun Algoritma Masak Mie Instan


1. Siapkan panci dan air secukupnya
2. Letakkan panci di atas kompor dan nyalakan api
3. Tunggu hingga air mendidih
4. Masukkan mie ke dalam panci
5. Masak selama 3 menit
6. Matikan kompor dan tiriskan mie
7. Masukkan mie ke dalam mangkuk dan tambahkan bumbu
8. Aduk hingga merata
9. Sajikan

1. Siapkan panci dan air secukupnya

2. Letakkan panci di atas kompor dan nyalakan api

3. Tunggu hingga air mendidih

4. Masukkan mie ke dalam panci

5. Masak selama 3 menit

6. Matikan kompor dan tiriskan mie

7. Masukkan mie ke dalam mangkuk dan tambahkan bumbu

8. Aduk hingga merata

9. Sajikan

Ini terlihat sepele, tapi inilah algoritma: urutan langkah yang jelas, terdefinisi, dan menghasilkan output (mie matang). Kamu bahkan bisa menulis versi pseudocode atau membuat versi Java-nya dalam bentuk method terpisah.

Contoh 2: Membuat Algoritma Jadwal Harian


1. Tentukan jam bangun
2. Buat daftar aktivitas (mandi, sarapan, belajar, istirahat, dll.)
3. Hitung durasi masing-masing aktivitas
4. Alokasikan waktu untuk setiap aktivitas
5. Buat urutan berdasarkan waktu dan prioritas
6. Cetak atau tampilkan jadwal lengkap

1. Tentukan jam bangun

2. Buat daftar aktivitas (mandi, sarapan, belajar, istirahat, dll.)

3. Hitung durasi masing-masing aktivitas

4. Alokasikan waktu untuk setiap aktivitas

5. Buat urutan berdasarkan waktu dan prioritas

6. Cetak atau tampilkan jadwal lengkap

Latihan seperti ini bisa kamu ubah ke program Java berbasis array atau object yang menyimpan nama aktivitas dan durasinya. Bahkan bisa dikembangkan menjadi aplikasi to-do list.

Contoh 3: Mencuci Baju Manual


1. Pisahkan pakaian putih dan berwarna
2. Siapkan ember dan air bersih
3. Masukkan deterjen
4. Rendam pakaian selama 15 menit
5. Cuci satu per satu
6. Bilas dengan air bersih
7. Peras pakaian
8. Jemur di bawah sinar matahari

1. Pisahkan pakaian putih dan berwarna

2. Siapkan ember dan air bersih

3. Masukkan deterjen

4. Rendam pakaian selama 15 menit

5. Cuci satu per satu

6. Bilas dengan air bersih

7. Peras pakaian

8. Jemur di bawah sinar matahari

Kamu bisa mulai membiasakan membuat algoritma seperti ini dari kegiatan apapun. Yang penting adalah menyusun urutan yang benar dan efisien.

Tips Melatih Algoritma Sehari-Hari

Selalu tanya: “Langkah pertama apa? Lalu apa?”
Tuliskan di kertas atau aplikasi catatan
Uji apakah langkah tersebut bisa diikuti oleh orang lain (seperti robot)
Mulailah dengan aktivitas yang kamu lakukan setiap hari

Kesimpulan

Menyusun algoritma tidak harus dimulai dari kode. Kamu bisa melatihnya dari rutinitas harian seperti memasak, membuat jadwal, atau membersihkan rumah. Dengan kebiasaan ini, kamu akan terbiasa berpikir terstruktur dan siap saat berhadapan dengan logika program di dunia pemrograman.