Menambahkan Validasi Input dan Penanganan Error

Dalam aplikasi nyata, pengguna bisa saja memberikan input yang tidak valid, seperti huruf saat diminta angka, atau jumlah negatif. Maka dari itu, penting bagi kita untuk menambahkan validasi input dan penanganan error (error handling) ke dalam program. Artikel ini akan menunjukkan bagaimana cara menambahkan fitur tersebut dalam aplikasi kasir berbasis OOP yang sudah kita buat.

1. Masalah Umum Saat Input

Pengguna memasukkan teks saat diminta angka
Input kosong atau hanya spasi
Harga atau jumlah barang bernilai negatif

Jika tidak ditangani, kesalahan ini bisa membuat program crash atau memberikan hasil yang salah.

2. Menggunakan `try-catch` untuk Error Handling

Kita bisa membungkus proses input dengan try-catch untuk menangkap kesalahan:


static double inputHarga() {
    Scanner input = new Scanner(System.in);
    double harga = 0;
    while (true) {
        try {
            System.out.print("Harga Barang: ");
            harga = Double.parseDouble(input.nextLine());
            if (harga < 0) {
                System.out.println("Harga tidak boleh negatif.");
                continue;
            }
            break;
        } catch (NumberFormatException e) {
            System.out.println("Masukkan angka yang valid!");
        }
    }
    return harga;
}

static double inputHarga() {

Scanner input = new Scanner(System.in);

double harga = 0;

while (true) {

try {

System.out.print("Harga Barang: ");

harga = Double.parseDouble(input.nextLine());

if (harga < 0) {

System.out.println("Harga tidak boleh negatif.");

continue;

}

break;

} catch (NumberFormatException e) {

System.out.println("Masukkan angka yang valid!");

}

return harga;

}

Dengan cara ini, program akan terus meminta input hingga pengguna memberikan nilai yang valid.

3. Validasi untuk Jumlah Barang

Validasi serupa bisa diterapkan untuk jumlah barang:


static int inputJumlah() {
    Scanner input = new Scanner(System.in);
    int jumlah = 0;
    while (true) {
        try {
            System.out.print("Jumlah: ");
            jumlah = Integer.parseInt(input.nextLine());
            if (jumlah <= 0) {
                System.out.println("Jumlah harus lebih dari 0.");
                continue;
            }
            break;
        } catch (NumberFormatException e) {
            System.out.println("Masukkan bilangan bulat yang valid!");
        }
    }
    return jumlah;
}

static int inputJumlah() {

Scanner input = new Scanner(System.in);

int jumlah = 0;

while (true) {

try {

System.out.print("Jumlah: ");

jumlah = Integer.parseInt(input.nextLine());

if (jumlah <= 0) {

System.out.println("Jumlah harus lebih dari 0.");

continue;

}

break;

} catch (NumberFormatException e) {

System.out.println("Masukkan bilangan bulat yang valid!");

}

return jumlah;

}

4. Kelebihan Pendekatan Ini

Program lebih tahan banting: Tidak mudah crash karena input salah
Pengalaman pengguna meningkat: Pesan error yang jelas
Lebih profesional: Validasi adalah ciri aplikasi yang siap produksi

5. Kesimpulan

Validasi input dan penanganan error adalah bagian penting dari pengembangan aplikasi yang berkualitas. Dengan menambahkan try-catch dan logika validasi, kamu membuat aplikasi kasir menjadi lebih aman dan nyaman digunakan. Di artikel selanjutnya, kita akan menambahkan fitur multi transaksi agar aplikasi bisa digunakan berkali-kali tanpa restart.

Ditulis sebagai bagian dari Seri Tujuh: Studi Kasus dan Refactoring Mini Project di Java