You are here
Home > Programming > Java > Seri 7 > Menerapkan OOP ke dalam Aplikasi Kasir (Class Barang & Transaksi)

Menerapkan OOP ke dalam Aplikasi Kasir (Class Barang & Transaksi)

Menerapkan OOP Aplikasi Kasir

Menerapkan OOP ke dalam Aplikasi Kasir (Class Barang & Transaksi)

Setelah sebelumnya merapikan kode aplikasi kasir menjadi lebih modular, sekarang kita akan melangkah lebih jauh dengan menerapkan prinsip OOP. Kita akan membuat dua class utama: Barang dan Transaksi. Ini akan membantu kita menyusun kode yang lebih profesional, terstruktur, dan siap dikembangkan menjadi aplikasi lebih besar.

1. Kenapa Perlu OOP?

Dengan OOP, kita bisa memisahkan tanggung jawab antara data dan logika. Barang akan menyimpan data produk, sedangkan Transaksi akan menangani proses pembelian dan perhitungan.

2. Class Barang

Kelas ini menyimpan informasi tentang barang yang dibeli.

3. Class Transaksi

Kelas ini akan mengatur alur transaksi, termasuk perhitungan pajak dan pencetakan struk.

4. Penggunaan di Main

5. Keuntungan dari OOP

  • Kode lebih terstruktur dan terpisah dengan jelas
  • Mudah dikembangkan ke fitur baru seperti diskon, member, atau cetak nota PDF
  • Lebih mudah diuji dan dipelihara

6. Kesimpulan

Dengan mengubah aplikasi kasir menjadi berbasis OOP, kita telah mengambil langkah penting dalam membuat kode yang bersih, modular, dan profesional. Di artikel berikutnya, kita akan menambahkan fitur diskon sebagai simulasi pengembangan fitur baru dalam sistem yang sudah di-OOP-kan.

Ditulis sebagai bagian dari Seri Tujuh: Studi Kasus dan Refactoring Mini Project di Java

Leave a Reply

Top