
Latihan Logika dengan Sistem Undo, Antrian, dan Penyimpanan Data
Setelah memahami struktur data dasar, kini saatnya menggunakannya dalam konteks latihan logika yang lebih nyata. Tiga konsep berikut—undo (stack), antrian (queue), dan penyimpanan data (dictionary)—adalah fondasi dari banyak aplikasi sehari-hari.
1. Latihan Logika: Sistem Undo / Redo (Stack)
Konsep: Setiap aksi disimpan dalam tumpukan. Saat pengguna menekan “undo”, program mengambil data terakhir dan menghapusnya.
Struktur yang digunakan: Stack
1 2 3 4 |
Langkah: 1. Simpan setiap aksi ke dalam stack 2. Saat “undo”, pop elemen paling atas 3. (Opsional) Simpan ke stack redo untuk bisa dikembalikan lagi |
Contoh nyata: Text editor (Ctrl+Z), Photoshop, kalkulator.
2. Latihan Logika: Simulasi Antrian Pelayanan (Queue)
Konsep: Orang yang datang pertama akan dilayani lebih dulu (FIFO). Cocok digunakan untuk antrean pelanggan, layanan support, dsb.
Struktur yang digunakan: Queue
1 2 3 |
Langkah: 1. Tambah data ke belakang queue 2. Layani data dari depan queue |
Contoh nyata: Antrian loket, sistem antrean rumah sakit, antrian cetak printer.
3. Latihan Logika: Penyimpanan Data dengan Key-Value (Dictionary)
Konsep: Data disimpan berdasarkan kunci yang unik, sehingga bisa diakses dengan cepat tanpa perlu mencari satu per satu.
Struktur yang digunakan: Dictionary / Map
1 2 3 |
Langkah: 1. Simpan data dengan kunci unik 2. Cari data berdasarkan kunci |
Contoh nyata: Menyimpan biodata pengguna (ID → nama), kamus (kata → arti).
Tips Latihan:
- Gambarkan flow dari setiap proses secara visual (flowchart / diagram stack/queue)
- Ubah ke dalam pseudocode
- Implementasikan dalam bahasa pemrograman sederhana (Python, JavaScript, dll)
Kesimpulan
Latihan logika tidak harus sulit. Dengan memahami dan mempraktikkan konsep seperti undo, antrian, dan penyimpanan data, kamu sedang melatih keterampilan berpikir logis yang sangat dibutuhkan dalam dunia nyata.
Coba sekarang: Buat simulasi 3 fitur ini di kertas atau editor coding favoritmu!