
Latihan Pseudocode dan Flowchart: Cara Berpikir Sebelum Mengetik Kode
Banyak pemula langsung membuka text editor dan mulai menulis kode tanpa berpikir panjang. Padahal, kebiasaan ini sering membuat proses ngoding jadi berantakan dan membingungkan. Solusinya? Mulailah dari pseudocode dan flowchart.
Apa Itu Pseudocode?
Pseudocode adalah bentuk penyederhanaan logika program menggunakan bahasa sehari-hari, bukan sintaks pemrograman tertentu. Tujuannya adalah menyusun algoritma secara jelas sebelum dikonversi ke kode asli.
Contoh: Algoritma menentukan apakah angka genap atau ganjil:
1 2 3 4 |
1. Ambil input berupa angka 2. Jika angka habis dibagi 2 Maka tampilkan "Genap" Jika tidak, tampilkan "Ganjil" |
Dengan menuliskan langkah-langkah seperti itu, kita bisa menghindari kesalahan logika sebelum menulis kode.
Apa Itu Flowchart?
Flowchart adalah diagram visual yang menggambarkan alur logika program. Setiap langkah diwakili dengan simbol tertentu seperti kotak, panah, dan belah ketupat (untuk kondisi).
Contoh Simbol:
- Oval: Start / End
- Persegi panjang: Proses / langkah
- Belah ketupat: Percabangan / keputusan
- Panah: Alur
Dengan flowchart, kamu bisa melihat apakah logikamu sudah benar dari awal, tanpa harus menunggu hasil eksekusi program.
Manfaat Latihan Pseudocode & Flowchart
- Lebih Fokus ke Logika: Kamu akan belajar berpikir jernih tanpa gangguan syntax error.
- Menghemat Waktu Debugging: Karena struktur sudah rapi sejak awal.
- Mudah Dipahami Orang Lain: Cocok saat bekerja dalam tim atau menjelaskan ide ke non-programmer.
Cara Melatih Pseudocode dan Flowchart
- Pilih 1 masalah sederhana (misal: mencari bilangan terbesar dari 3 angka)
- Tulis dulu langkah-langkahnya dalam bahasa sendiri (pseudocode)
- Gambarkan diagram alur (flowchart) dengan simbol dasar
- Baru kemudian ubah jadi kode nyata (misalnya Python atau JavaScript)
Ada banyak tools gratis untuk menggambar flowchart seperti draw.io atau Lucidchart.
Kesimpulan
Belajar coding bukan hanya soal menulis kode. Justru, yang lebih penting adalah cara berpikir sebelum menulis kode. Dengan melatih pseudocode dan flowchart, kamu sedang melatih pondasi logika yang kuat untuk jadi programmer andal.
Coba sekarang: ambil satu soal logika dasar, tulis pseudocodenya, dan buat flowchartnya. Baru setelah itu, mulai ngoding!