Refactoring Final dan Dokumentasi Sebelum Rilis Kamu sudah menyelesaikan semua fitur penting dalam aplikasi kasir berbasis OOP. Sekarang waktunya melakukan refactoring akhir dan menyusun dokumentasi internal kode. Dua langkah ini sering dianggap sepele, padahal sangat penting agar aplikasi mudah dipelihara dan digunakan oleh orang lain di masa
Tag: Belajar Java
Menambahkan Fitur Multi Transaksi di Aplikasi Kasir
Menambahkan Fitur Multi Transaksi di Aplikasi Kasir Pada versi sebelumnya, aplikasi kasir hanya bisa digunakan satu kali — selesai satu transaksi, program langsung berakhir. Padahal, dalam dunia nyata, kasir harus bisa melayani banyak transaksi secara terus-menerus. Di artikel ini, kita akan menambahkan fitur multi transaksi menggunakan struktur
Menambahkan Validasi Input dan Penanganan Error
Menambahkan Validasi Input dan Penanganan Error Dalam aplikasi nyata, pengguna bisa saja memberikan input yang tidak valid, seperti huruf saat diminta angka, atau jumlah negatif. Maka dari itu, penting bagi kita untuk menambahkan validasi input dan penanganan error (error handling) ke dalam program. Artikel ini akan menunjukkan
Menerapkan OOP ke dalam Aplikasi Kasir (Class Barang & Transaksi)
Menerapkan OOP ke dalam Aplikasi Kasir (Class Barang & Transaksi) Setelah sebelumnya merapikan kode aplikasi kasir menjadi lebih modular, sekarang kita akan melangkah lebih jauh dengan menerapkan prinsip OOP. Kita akan membuat dua class utama: Barang dan Transaksi. Ini akan membantu kita menyusun kode yang lebih profesional,
Studi Kasus Mini Project: Kasir Sederhana Sebelum dan Sesudah Refactor
Studi Kasus Mini Project: Kasir Sederhana Sebelum dan Sesudah Refactor Dalam artikel ini, kita akan melihat bagaimana refactoring bisa diterapkan dalam mini project sederhana — aplikasi kasir. Kita akan mulai dengan versi awal (belum dirapikan), lalu melakukan refactor agar kode menjadi lebih rapi, modular, dan mudah dikembangkan.
Kenapa Refactoring Itu Penting?
Kenapa Refactoring Itu Penting? Refactoring adalah proses memperbaiki struktur internal kode tanpa mengubah fungsionalitas eksternalnya. Dalam dunia pemrograman, refactoring sangat penting karena membantu menjaga kualitas kode seiring bertambahnya kompleksitas aplikasi. Artikel ini akan membahas apa itu refactoring, manfaatnya, dan kapan kamu harus melakukannya. 1. Apa Itu
Konstruktor – Membuat Objek dengan Cara Elegan
Konstruktor – Membuat Objek dengan Cara Elegan Ketika kamu membuat objek dari sebuah class, biasanya kamu harus mengisi nilai atribut satu per satu. Tapi, Java menyediakan cara yang lebih efisien dan elegan melalui konstruktor. Artikel ini akan membahas apa itu konstruktor, bagaimana cara membuatnya, dan mengapa konstruktor
Mengenal Class dan Object dalam Java
Mengenal Class dan Object dalam Java Dalam pemrograman berorientasi objek (OOP), dua hal paling dasar yang perlu dipahami adalah class dan object. Artikel ini akan menjelaskan pengertian keduanya, bagaimana cara membuatnya di Java, serta bagaimana keduanya saling berhubungan dalam membentuk program berbasis objek. 1. Apa Itu
Set – Menyimpan Data Unik Tanpa Duplikasi
Set – Menyimpan Data Unik Tanpa Duplikasi Saat kamu perlu menyimpan sekumpulan data tanpa adanya elemen yang sama, maka struktur data yang tepat untuk digunakan adalah Set. Dalam Java, Set adalah bagian dari Java Collections Framework yang dirancang khusus untuk menyimpan data unik tanpa memperhatikan urutan. Artikel ini akan menjelaskan penggunaan
HashMap – Menyimpan Data dalam Pasangan Kunci-Nilai
HashMap – Menyimpan Data dalam Pasangan Kunci-Nilai Salah satu cara paling efisien untuk menyimpan dan mengakses data adalah dengan menggunakan pasangan kunci-nilai. Dalam Java, struktur data yang menyediakan kemampuan ini adalah HashMap. Artikel ini akan membahas dasar-dasar HashMap, cara penggunaannya, serta kapan sebaiknya kamu menggunakannya dalam program